
SITUBONDO – Wujud toleransi antar umat beragama, pelaksanaan perayaan Natal di GBT Wonorejo (Gereja Bethel Tabernakel), Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, selain dihadiri umat kristiani dan katolik turut hadir warga yang beragama hindu, budha dan muslim, Senen (23/12/2019).
Pelaksanaan perayaan Natal tersebut berlangsung pukul 18. 00 WIB hingga pukul 20. 30 WIB semakin bermakna, setelah beberapa perwakilan pemuda serta dari berbagai tokoh lintas agama yang berada di Desa kebangsaan Wonorejo itu ikut berpartisipasi menghadiri undangan perayaan Natal di gereja tersebut.
Supriyanto Ketua pemuda karang taruna Gema (Generasi Mahardika) Wonorejo mengatakan bahwa, kegiatan hari besar keagamaan seperti perayaan natal kali ini merupakan bentuk toleransi umat beragama.
“Masyarakat di desa Wonorejo ada lima pemeluk agama yang berbeda, akan tetapi disetiap hari besar keagamaan baik dari pemeluk agama kristen, katolik, hindu, budha dan islam merupakan sebuah tradisi warga untuk saling menghormati, menghargai, tetap harmonis serta guyub dan rukun dalam segala hal dan turut hadir apabila diundang salah satu agama untuk merayakan hari besarnya (red.perayaan bukan ibadahnya), “ucapnya.
Ia juga menyampaikan kearifan lokal dan tradisi tersebut bisa tetap terjaga sehingga menjadi perekat hubungan antar sesama umat beragama yang harmonis.
“Ini bentuk keharmonisan antar umat beragama yang sangat baik dan harmonis di desa kami dan tradisi ini sudah menjadi satu budaya kearifan lokal dan menjadi perekat untuk mempersatukan kita antar umat beragama di desa Kebangsaan Wonorejo dan harus tetap dipertahankan, “pungkasnya.
Pantauan suarajatimpost.com, tampak sejumlah aparat TNI-Polri dibantu ormas menjaga pengamanan saat berlangsunnya perayaan natal tersebut berjalan lancar, tertib, aman terkendali dan kondusif.
Sumber : Suara Jatim Post