SEJARAH GBT IMMANUEL
Bermula dari pelayanan alm. Pdt. Harmen Irot, seorang pensiunan ABRI, yang membantu pelayanan alm.Pdt. Timotius Boy Ogi di Gereja Bethel Tabernakel di jalan Lengkong kota Bandung, yang mana kemudian dipercaya mengelola ibadah raya di sore hari, ditempat yang sama sekitar tahun 1960an.
Seiring berjalannya waktu, alm. Pdt.Harmen Irot bersama kel.alm. Anton Wowor, Kel.alm.ibu Tjun Hian Kusmanto dan lainnya, mengembangkan pelayanannya secara mandiri, tidak lagi menggunakan gedung gereja GBT di jalan Lengkong. Dan sejak tahun 1987 menggembalakan sidang Gereja Bethel Tabernakel di jalan Ahmad Yani 265 Bandung dan menyelenggarakan ibadah raya di hari minggu sore.
Anak kedua dari alm.Pdt. Harmen Irot, yakni alm. Pdt. Freddy Robert Irot didukung oleh keluarga besar Nico Ampouw, sebelumnya telah merintis pelayanan pemuda di rumah kediaman keluarga didaerah Binong Jati.
Dan dengan berkembangnya pelayanan pemuda dirumah kediaman keluarga, maka tahun 1989 pelayanan Ibadah Pemuda tersebut dipindahkan tempatnya ke gedung gereja jln. Ahmad Yani, dan kemudian ibadah pemuda dihari minggu pagi ini digabung dengan ibadah umum minggu sore menjadi Ibadah Raya. Pelayanan terus berjalan dan berkembang sekalipun melewati berbagai tantangan, salah satunya adalah dimana saat tahun 2004 alm.Pdt. Freddy Robert Irot terkena serangan stroke, dan saat itu posisi gereja hendak direnovasi. Proses renovasi terbengkalai. Beberapa waktu kemudian, sempat terjadi peristiwa plavon gereja ambruk saat ibadah dijalankan. Akhirnya lewat momen itu Pdm. Donny Timotius Irot mengajak jemaat untuk bersatu kembali dan menyelesaikan renovasi yang ada . Pelayanan penggembalaan dikoordinasikan dan dikembangkan oleh Pdm. Donny Timotius Irot bersama ibu Pdm.Kusniati Hidayat, istri alm.Pdt. Freddy Irot.Alm. Pada bulan Januari 2015, alm.Pdt. Freddy Robert Irot meninggal dunia.
Saat ini pelayanan penggembalakan dipercayakan kepada Pdm. Donny Timotius Irot bersama istri Ibu Kiki Priskila,M.Th, yang ditahbiskan pada Desember 2015 sampai saat ini, banyak tantangan yang dihadapi namun berhasil dilalui, karena berkat dukungan jemaat seperti keluarga Rudi Aloy, keluarga besar Hidayat, kel. Nico Ampouw, kel Joi Ismanta Tarigan,S.Th, keluarga Meydi Irot dan jemaat lainnya. Dengan visi Menjadi Keluarga Kerajaan Allah yang Bertumbuh Dinamis, menjadikan jemaat di GBT Immanuel menjadi keluarga kedua, dimana pertumbuhan rohani dan jasmani dilalui bersama, dan menjadi sebuah presentasi Keluarga Kerajaan Allah.