SEJARAH GBT ALFA OMEGA SAMPIT

Pada awalnya tahun 1963, sebuah persekutuan doa dimulai di jalan Tiong 1 Kota Sampit, tepatnya di rumah ibu Kiok Nio “tante Giok” dimulai. Saat itu belum ada Pendeta/Gembala, dimana jemaat/anggota persekutuan satu dengan yang lain saling bergantian melayani persekutuan tersebut. Menjawab kerinduan yg tulus dan penuh kasih melalui doa-doa dari anggota persekutuan tersebut, maka Tuhan Yesus Kristus yg Maha peduli merespon dengan mengirimkan hamba-Nya bernama Bp.Pdt.Agus Magawe (Alm) sebagai Gembala Sidang yg pertama yg diutus oleh Alm. Bp.Pdt.Harun Hartoko Kosasih (Bp.Kho Bun Shin Gembala Sidang GBT Banjarmasin) dan di tahun 1964 beliau yaitu Pdt. Kho Bun Shin selaku Koordinator wilayah badan Persekutuan GBT utk daerah Kalsel dan Kalteng memberi dorongan dan semangat untuk menanam Gereja Beth-El Tabernakel di Kota Sampit. Dimulai dari ± 15 orang, jemaat mulai semakin berkembang, maka di tahun 1965 dibangunlah gereja yang sangat sederhana yang letaknya tidak jauh dari rumah tempat persekutuan tersebut dimulai yaitu masih di jalan Tiong diaarela hutan karet, tepatnya sekarang di belakang ex. Gedung Golden Theater/Pasar Mangkikit/ Pasar Subuh Sampit. Bangunan gereja sederhana dibangun dengan ukuran 6m x 15m berbahan kayu bekas. Atas kehendak Tuhan Yesus Kristus Jemaat awal tersebut melangkah dengan suka cita dalam Doa, Iman dan kasih KaruniaNYA. Kemudian dalam Kongres ke-V GBT se-Indonesia pada bulan Agustus 1967 yg dilaksanakan di kota Bandung alm. Bp.Pdt Agus Magawe menghadiri dan bertemu dengan Bp.Eddy Tenggana,SH dan mengajak untuk sama-sama melayani di Kota Sampit. Bapak Eddy Tenggana datang ke Sampit dalam rangka tugas di Kejaksaan negeri Sampit sejak akhir tahun 1967 sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Sampit”. Singkat cerita Bp. Pdt Agus Magawe setelah Konggres tersebut tidak kembali ke kota Sampit dan kemudian Bpk.Eddy Tenggana lah yang melanjutkan untuk memimpin sidang jemaat di GBT Sampit mulai tahun 1967-1977 bersama beberapa Pendeta diantaranya: Bpk Pdt Yance Wisang, Bpk Pdt Billy kodongan, Bpk Pdt Timotius Adi Susilo.
Kemudian di pertengahan tahun 1967 karena lokasi gereja akan dipakai oleh pemiliknya maka bangunan gerejapun harus dibingkar dan gereja berpindah ke jalan Ahmad Yani. No.12. dengan bangunan 7m X 15m, dan karena Kasih Karunia Tuhan Yesus GBT Sampit terus berkembang dan sejak tahun 1977 ditempatkanlah Gembala Sidang yaitu Bpk. Pdt Yafet Purnama dari Kota Semarang, Bersama dengan isteri yaitu Ibu. Pdt. Yohana Linawaty serta dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu Ruth Melliawaty dan Onesimus Purnama, pelayanan beliau terus berlanjut dan oleh Kemurahan Tuhan juga, jemaatpun terus berkembangan dan bertambah ditahun 1997 dibangun dan diresmikanlah sebuah Gedung baru yang bernama GBT Alfa Omega, dan pada tahun 2015 Bp. Pdt Yafet Purnama menunaikan tugasnya karena di panggil oleh Tuhan dan oleh kehendak Tuhan pelayanan terus dilanjutkan oleh putera beliau Pdt. Onesimus Purnama SH, MTh Bersama istri Pdp. Feibe Novita, dan anggota Jemaat GBT Alfa Omega Sampit saat ini berjumlah ±600 jemaat dan 5 gereja cabang.